Udah lama nih gak nge post.
Aku punya cerpen lho. Dapat dari cerpenmu.com
Cekidot :
Ternyata , Sahabat Dunia Mayaku
Aku membuka facebookku. Namaku Lia. Aku suka membuka facebook.
“Kak… tolong buatkan Ila susu!” pinta adikku.
Aku segera membuatkannya susu. Setelah itu, aku kembali mengurusi Facebook.
“Kak… tolong buatkan Ila susu!” pinta adikku.
Aku segera membuatkannya susu. Setelah itu, aku kembali mengurusi Facebook.
Keesokan harinya…
“Heh, anak sok! Mau ngapain kamu kesini?”
“Aku mau menaruh tasku” jawabku.
Aka adalah musuhku. Dia selalu saja membuliku. Aku sampai bingung apa sebenarnya salahku dengannya.
“Heh, anak sok! Mau ngapain kamu kesini?”
“Aku mau menaruh tasku” jawabku.
Aka adalah musuhku. Dia selalu saja membuliku. Aku sampai bingung apa sebenarnya salahku dengannya.
Di rumah…
Alisya McLi: Hy Lia
Lia MilkGood: hy juga
Alisya McLi: telfon aku dong!
Lia MilkGood: oke! Aku minta nomor kamu!
Alisya McLi: 082799166727887
Lia MilkGood: ok
Alisya McLi: Hy Lia
Lia MilkGood: hy juga
Alisya McLi: telfon aku dong!
Lia MilkGood: oke! Aku minta nomor kamu!
Alisya McLi: 082799166727887
Lia MilkGood: ok
Tuut tuut tuut
“Halo”
“Kamu Lia?”
“Iya ini aku Lia”
“Aku ingin kita ketemuan dong!”
“Oke dimana?”
“Di Mil’s Square aja!”
“Ok. Jam 9 yaa”
“Ok”
Tiit tiiit.. telfon ditutup
“Halo”
“Kamu Lia?”
“Iya ini aku Lia”
“Aku ingin kita ketemuan dong!”
“Oke dimana?”
“Di Mil’s Square aja!”
“Ok. Jam 9 yaa”
“Ok”
Tiit tiiit.. telfon ditutup
Keesokan harinya jam 9…
Aku menunggu Alisya untuk kita ketemuan. Aku berjalan menuju Qu-Ali Restaurant. Terlihat Aka sedang menunggu seseorang.
“Aka! Kamu sedang menunggu siapa?” tanyaku.
“Aku menunggu Lia MilkGood” jawabnya.
“Itu aku!”
“Jadi, selama ini teman sosial mediaku itu kamu!” ujarnya tidak percaya. Aku hanya mengangguk.
“Aku minta maaf ya Lia”
“Iya, aku sudah memaafkanmu kok”
Aku menunggu Alisya untuk kita ketemuan. Aku berjalan menuju Qu-Ali Restaurant. Terlihat Aka sedang menunggu seseorang.
“Aka! Kamu sedang menunggu siapa?” tanyaku.
“Aku menunggu Lia MilkGood” jawabnya.
“Itu aku!”
“Jadi, selama ini teman sosial mediaku itu kamu!” ujarnya tidak percaya. Aku hanya mengangguk.
“Aku minta maaf ya Lia”
“Iya, aku sudah memaafkanmu kok”
Mulai sekarang, aku dan Aka menjadi sahabat. Dan tidak ada lagi permusuhan di antara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar